Teknik Lingkungan</li> Ilmu Teknik Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang
Teknik Lingkungan
No. Prodi A1103
Tingkat Prodi Teknik Lingkungan (S1)
Strata S1
Gelar Sarjana Teknik
Singkatan Gelar S.T
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang

Program Sarjana (S1) dalam Teknik Lingkungan adalah program pendidikan tingkat dasar yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam merancang, mengembangkan, dan mengelola solusi teknik yang berkelanjutan untuk tantangan lingkungan. Berikut adalah gambaran umum materi dan topik yang biasanya dipelajari dalam program S1 Teknik Lingkungan:

  1. Dasar-Dasar Ilmu Lingkungan: Memahami prinsip-prinsip dasar ilmu lingkungan, termasuk interaksi antara manusia dan lingkungan alam.
  2. Ilmu Pengetahuan Teknik: Memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan teknik, termasuk matematika, fisika, dan kimia.
  3. Pengukuran dan Pemantauan Lingkungan: Mempelajari metode pengukuran dan pemantauan kualitas air, udara, dan tanah, serta dampak lingkungan.
  4. Pengelolaan Sumber Daya Alam: Studi tentang pengelolaan sumber daya alam seperti air, energi, dan lahan.
  5. Pencemaran Lingkungan: Studi tentang jenis-jenis pencemaran, sumber-sumber pencemaran, serta teknologi pengendalian pencemaran.
  6. Perubahan Iklim: Memahami dampak perubahan iklim global, penyebabnya, dan strategi mitigasi.
  7. Pengelolaan Air: Fokus pada pengelolaan sumber daya air, termasuk penyediaan air bersih dan pengelolaan air limbah.
  8. Pengelolaan Limbah: Studi tentang manajemen limbah padat dan cair, daur ulang, dan pengelolaan berkelanjutan.
  9. Desain dan Teknologi Lingkungan: Mempelajari teknologi dan metode desain yang berkelanjutan untuk pengolahan air, manajemen limbah, dan energi terbarukan.
  10. Teknik Sipil dan Konstruksi: Memahami konsep-konsep teknik sipil, seperti desain struktur, jembatan, dan infrastruktur perkotaan.
  11. Kebijakan Lingkungan: Studi tentang kebijakan dan regulasi lingkungan yang memengaruhi praktik teknik lingkungan.
  12. Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Pertimbangan etika dalam praktik teknik dan tanggung jawab sosial dalam merancang solusi lingkungan yang berkelanjutan.
  13. Konservasi Energi: Fokus pada praktik efisiensi energi dan penggunaan sumber daya energi terbarukan.
  14. Proyek Teknik Lingkungan: Terlibat dalam proyek-proyek praktis yang melibatkan perancangan dan implementasi solusi teknik untuk isu-isu lingkungan.
  15. Pengembangan Berkelanjutan: Mempelajari strategi pembangunan berkelanjutan yang mempertimbangkan dampak lingkungan.

Program S1 Teknik Lingkungan bertujuan untuk melatih para insinyur lingkungan yang mampu merancang dan mengelola proyek-proyek yang mendukung pelestarian lingkungan dan keberlanjutan. Lulusan program ini memiliki peluang karir di berbagai sektor, termasuk perusahaan teknik konsultan, industri, pemerintah, dan lembaga non-pemerintah yang fokus pada praktik teknik yang berkelanjutan.

Lulusan program S1 dalam Teknik Lingkungan memiliki berbagai peluang karir di berbagai sektor yang berfokus pada merancang, mengelola, dan menjaga solusi teknik yang berkelanjutan untuk tantangan lingkungan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang umumnya dapat dikejar oleh lulusan program S1 Teknik Lingkungan:

  1. Lingkungan: Bekerja di berbagai proyek teknik lingkungan, seperti desain dan manajemen sistem pengelolaan air, pengolahan limbah, dan pemulihan tanah tercemar.
  2. Manajer Proyek Lingkungan: Terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek lingkungan yang mencakup pengembangan infrastruktur hijau, manajemen limbah, atau mitigasi dampak lingkungan.
  3. Manajer Keberlanjutan: Bertanggung jawab atas mengintegrasikan praktik berkelanjutan dalam proyek-proyek dan operasi organisasi.
  4. Pengawas Kualitas Lingkungan: Memantau dan memastikan kepatuhan dengan peraturan lingkungan dan standar kualitas lingkungan.
  5. Pengembang Properti Berkelanjutan: Memimpin pengembangan properti yang memprioritaskan prinsip-prinsip keberlanjutan dan desain perkotaan yang hijau.
  6. Pegawai Pemerintah Daerah: Bekerja di pemerintah daerah sebagai insinyur lingkungan, manajer proyek lingkungan, atau penasihat kebijakan lingkungan.
  7. Manajer Kebijakan Lingkungan: Bertanggung jawab atas pengembangan dan implementasi kebijakan lingkungan di tingkat pemerintah atau lembaga non-pemerintah.
  8. Peneliti Lingkungan: Melanjutkan penelitian di universitas atau lembaga penelitian untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu lingkungan dan teknologi lingkungan.
  9. Pengusaha Teknik Lingkungan: Membuka usaha sendiri dalam bidang perancangan teknik lingkungan, konsultasi, atau solusi teknik berkelanjutan.
  10. Koordinator Kebijakan Keberlanjutan: Bertanggung jawab atas pengembangan dan implementasi program-program keberlanjutan di organisasi atau lembaga non-pemerintah.

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya