Hukum Keluarga
Hukum Keluarga | |
No. Prodi | A0017 |
Tingkat Prodi | Hukum Keluarga (S1) |
Strata | S1 |
Gelar | Sarjana Hukum |
Singkatan Gelar | S.H |
Rumpun | Ilmu Sosial Humaniora |
Sub rumpun |
Program Studi Hukum Keluarga (S1) adalah program sarjana yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek hukum yang berkaitan dengan keluarga dan hubungan interpersonal. Mahasiswa dalam program ini mempelajari konsep hukum keluarga, termasuk peraturan pernikahan, perceraian, hak asuh anak, dan isu-isu lain yang relevan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang akan dipelajari dalam program studi ini
- Hukum Keluarga Dasar: Mempelajari prinsip-prinsip dasar hukum keluarga, termasuk kontrak pernikahan dan perceraian.
- Perkawinan dan Perceraian: Studi tentang peraturan pernikahan, prosedur perceraian, dan dampak hukum dari kedua proses tersebut.
- Hak Asuh Anak: Memahami hak dan kewajiban orang tua, hak asuh fisik dan hukum, serta pemutusan hubungan keluarga.
- Harta Bersama: Fokus pada pembagian harta bersama dalam kasus perceraian dan harta perkawinan.
- Pengadilan Keluarga: Mengkaji sistem peradilan yang khusus menangani kasus-kasus hukum keluarga.
- Isu-isu Keluarga Kontemporer: Terkait dengan isu-isu seperti pernikahan sesama jenis, pelanggaran hak asuh anak, pembuahan in vitro, dan lain-lain.
- Hukum Pemberian Kuasa: Mempelajari kuasa hukum dan prosedur perwalian bagi anak-anak atau individu yang membutuhkan perwalian.
- Perlindungan Anak dan Pengasuhan Substitusi: Mengkaji hak anak dan isu perlindungan anak dalam kasus keluarga.
- Hukum Kepailitan dalam Konteks Keluarga: Terkait dengan penyelesaian keuangan dan kepailitan dalam situasi keluarga.
- Mediasi Keluarga: Mempelajari teknik mediasi dalam penyelesaian sengketa keluarga.
Program studi Hukum Keluarga bertujuan untuk melatih mahasiswa agar memiliki pemahaman mendalam tentang regulasi hukum yang mengatur hubungan keluarga. Lulusan diharapkan dapat bekerja sebagai praktisi hukum keluarga, konsultan hukum, mediator, atau pejabat hukum di berbagai sektor yang terkait dengan masalah hukum keluarga. Selain itu, mereka juga dapat berperan dalam advokasi dan pembelaan hak-hak keluarga dalam masyarakat.
Lulusan Program Studi Hukum Keluarga memiliki berbagai peluang karir di berbagai sektor yang memerlukan pemahaman hukum keluarga dan hubungan interpersonal. Beberapa opsi karir yang mungkin meliputi:
|
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya